Simbiosis Parasitisme: Contoh pada Tumbuhan dan Hewan. Simak pembahasan lengkapnya di migitvsport.blogspot.com untuk memahami interaksi merugikan antar makhluk hidup. Simbiosis terbagi menjadi tiga jenis, termasuk parasitisme yang dianggap sebagai hubungan paling merugikan.
Parasit adalah mikroorganisme penyakit yang hidup di hewan, manusia, dan tumbuhan. Dalam simbiosis parasitisme, makhluk yang mendapat keuntungan disebut parasit, sementara yang merugi adalah inang.
Parasit mengambil nutrisi di dalam tubuh inang, menyebabkan kerugian seperti kelumpuhan, kelayuan, kerusakan organ, luka, alergi, hingga kematian.
Sebelum mengetahui contoh simbiosis parasitisme, mari kenali jenis-jenis parasit terlebih dahulu.
Jenis Parasit pada Hewan, Tumbuhan, dan Manusia.
Dilansir dari buku pendidikan IPA karya Djoko Arisworo, terdapat beberapa jenis parasit.
Berdasarkan Tempat Hidupnya Parasit ada yang hidup di luar tubuh inang (ektoparasit) dan ada yang hidup di dalam tubuh inang (endoparasit).
Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan Parasit dapat dibedakan berdasarkan cara mendapatkan makanan. Ada yang ditemui pada setengah parasit atau parasit fakultatif, yang tidak sepenuhnya bergantung pada inang. Sementara parasit sejati atau parasit obligat sepenuhnya bergantung pada inangnya.
Contoh Simbiosis Parasitisme pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh simbiosis parasitisme pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Simak di bawah ini:
- Benalu dengan Tanaman Inangnya
Benalu bergantung pada air dan zat hara yang diperolehnya dari tumbuhan inang. Pada contoh simbiosis parasitisme di pohon mangga, benalu mendapatkan perlindungan dan makanan, namun pohon mangga merugi karena sari makanannya diambil, membuatnya mengecil dan mati.
- Kutu dan Kepala Manusia
Contoh simbiosis parasitisme pada manusia adalah kutu di kepala yang dapat menyebabkan kekurangan darah karena kutu menghisap darah inangnya. Dalam hubungan ini, kutu mendapat keuntungan sementara manusia mengalami kerugian.
- Cacing Pita dengan Sapi
Cacing pita, seperti Taenia saginata, parasit yang menempati hati sapi dan mengambil makanannya dari sapi. Sapi mengalami kerugian dengan terganggunya kesehatannya, menjadikannya contoh simbiosis parasitisme pada hewan.
- Walang Sangit
Walang sangit, hama pada tanaman padi, memakan bulir padi dan dapat membuat tanaman kosong tanpa isi.
- Kutu dan Hewan
Kutu, organisme kecil yang hidup dengan menghisap darah hewan seperti anjing, kucing, kambing, dan kerbau. Kutu diuntungkan dengan mendapatkan makanan, sementara hewan inang mengalami ketidaknyamanan, gatal, dan risiko penyakit kulit.
- Nyamuk dan Manusia
Contoh simbiosis parasitisme sehari-hari adalah hubungan antara manusia dan nyamuk. Nyamuk mengambil darah manusia untuk berkembang biak, sedangkan manusia merugi akibat gigitannya yang menimbulkan gatal dan berpotensi menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
- Tali Putri dengan Inang
Tumbuhan yang dihinggapi tali putri akan mati karena sari makanannya dimakan oleh tali putri.
- Cacing Tambang di Usus Manusia
Parasit dalam perut manusia, seperti cacing tambang, menyebabkan anemia akut. Ini adalah contoh simbiosis parasitisme. Semoga penjelasan ini bermanfaat.